Mungkin anda sering membayangkan bagaimana anda atau bersama kelompok anda sedang melakukan ekspedisi ke pulau, atau hutan rimba. Dan di sana anda semua tersesat, atau menemukan sesuatu yang aneh. Mungkin saja suku yang sadis, abeh, hewan buas atau mistik. Suku sadis mungkin yang paling di takuti kebanyakan orang .. apa lagi suku yang suka memakan daging manusia. Cannibal Holocaust adalah film yang menyajikan kebiadaban suku pedalaman.
Cannibal Holocaust adalah film exploitasi dari Italia yang disutradarai oleh Ruggero Deodato. Film yang naskahnya ditulis oleh Gianfranco Clerici ini mengambil lokasi pembuatan di sungai Amazon.
Film ini bercerita tentang seorang reporter memberitakan tentang hilangnya kru film secara misterius. Mereka adalah Alan Yates (Gabriel Yorke) sutradara, Faye Daniels (Francesca Ciardi) pacar Alan sekaligus sebagai scriptgirl serta Jack Anders (Perry Pirkanen) dan Mark Tomaso (Luca Giorgio Barbareschi) yang bekerja sebagai juru kamera. Mereka terlihat berangkat dari kota terpecil Kolombia, Leticia menuju hutan di perbatasan antara Brazil dan Peru untuk mendokumentasikan keberadaaan suku-suku kanibal.
Antropolog Profesor Harold Monroe (Robert Kerman) diberikan tugas oleh New York University untuk mencari tahu apa yang terjadi pada kru film tersebut.
Sesampainya di Amazon, Monroe bertemu dengan Letnan Kolombia dan memperkenalkannya pada salah satu suku Yakumo yang akan dipakai sebagai sandera. Monroe juga ditunjukkan seorang pemandu bernama Chaco (Ricardo Fuentes) dan seorang pemuda bernama Miguel. Mereka bertiga pun berangkat menuju pedalaman untuk menemui suku Yacumo dan tentu saja untuk menguak hilangnya kru film yang dipimpin oleh Alan Yates itu.
Film ini bercerita tentang seorang reporter memberitakan tentang hilangnya kru film secara misterius. Mereka adalah Alan Yates (Gabriel Yorke) sutradara, Faye Daniels (Francesca Ciardi) pacar Alan sekaligus sebagai scriptgirl serta Jack Anders (Perry Pirkanen) dan Mark Tomaso (Luca Giorgio Barbareschi) yang bekerja sebagai juru kamera. Mereka terlihat berangkat dari kota terpecil Kolombia, Leticia menuju hutan di perbatasan antara Brazil dan Peru untuk mendokumentasikan keberadaaan suku-suku kanibal.
Antropolog Profesor Harold Monroe (Robert Kerman) diberikan tugas oleh New York University untuk mencari tahu apa yang terjadi pada kru film tersebut.
Sesampainya di Amazon, Monroe bertemu dengan Letnan Kolombia dan memperkenalkannya pada salah satu suku Yakumo yang akan dipakai sebagai sandera. Monroe juga ditunjukkan seorang pemandu bernama Chaco (Ricardo Fuentes) dan seorang pemuda bernama Miguel. Mereka bertiga pun berangkat menuju pedalaman untuk menemui suku Yacumo dan tentu saja untuk menguak hilangnya kru film yang dipimpin oleh Alan Yates itu.
berikut beberapa gambar scene :
Trailer Cannibal Holocaust :
0 komentar:
Posting Komentar